Jumat, 01 Februari 2008

STRUKTUR PENGURUS

STRUKTUR PENGURUS

PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA

KOMISARIAT STAIN PONOROGO 2007-2008

MAJLIS PEMBINA KOMISARIAT:

  1. Muhaddam Faham. M.Ag
  2. Drs. M. Muhsin
  3. H. A. Rodli Makmun., M.Ag
  4. DR. H. Abdul Mun'im Sholeh, M. Ag.
  5. Evi Muafiah. M.Ag
  6. Aksin Wijaya. M.Ag
  7. Iswahyudi M. Fil.I
  8. Zainul Yusuf, S. H.I.
  9. Heru Susanto, S. Th. I.
  10. Syaiful Fathoni, S.H.I.
  11. Arwan Hamidi S.Th.I

Ketua Umum : Aris TontowI

Sekretaris Umum : Ali Mustofa

Ketua I : Miftahul Fauzi

Sekretaris I : Nanang qosim

Ketua II : Miswanto

Sekretaris II : M. zainudin

Ketua III : Zakya Very

Sekretaris III : Ruliana Zubaidah

Bendahara umum : Imam Syafi'i

LEMBAGA-LEMBAGA :

Lembaga Keintelektualan Dan Pengkaderan (LKIP)

M. Abid Dardak (Co)

Ahmad Yulianto

Ahmad Munajib

Agus Ma'ruf

Lembaga Pengembangan Opini Publick (LPOP)

M. Lukman (Co)

Mahriza zamzami

Subroto

Deni Setyawan

Lembaga social Dan Advokasi (LSAD)

Eriva Khoirul Anam (Co)

Imron Asmuri

Miftahul huda

Agus Setyo Budi

Mukhlis ahmadi

Lembaga Pemberdayaan Kader Putri (LPKP)

Dewi puspita ponto (Co)

Ali wafa

Miftahul Roifah

Riska Triana

Widyani Nurul Islami Hati

Anita Maslahah

Lembaga Kerumah Tanggaan (LKR)

Septian Andri Wijaya (Co)

Atiem Setyo Nugroho

Hafid As'ad

Priyo Zainudin

Minggu, 27 Januari 2008

TERM OF REFERENCE

TERM OF REFERENCE

PELATIHAN KADER DASAR

PMII KOMISARIAT STAIN PONOROGO 2008

I. LANDASAN PEMIKIRAN

PMII merupakan organisasi yang memiliki agenda cukup berat, terutama untuk tujuan mempertegas diri sebagai organisasi kader dan sebagai organisasi gerakan. Walaupun PMII secara organisasi memiliki kader yang besar secara kuantitas dan mempunyai kemampuan yang setara dalam kualitas, namun muncul kontradiksi dalam sebuah ideology. Ia memiliki kekuatan menghadapi kritik dan serangan dari lawan ideology, Semakin besar kontradiksi dan polemik diwilayah intenal organisasi dalam memandang sebuah ideologi, maka akan semakin lemah menghadapi serangan lawan ideologinya.

Ideologi dalam konteks sebuah gerakan sosial atau organisasi, memiliki beberapa aspek kunci yakni landasan filosofis dan analisis sosial, tahap-tahapan perjuangan/gerakan dan masyarakat ideal (yang dituju) dimasa depan. Artinya, ideologi selalu memiliki unsur pondasi (berpijak pada tujuan-tujuan). Berangkat dari pembacaan dan analisa berbagai sumber serta membaca kecenderungan sebuah gerakan sosial, maka dapat dilihat dan diidentifikasi elemen kunci dari ideology sebuah gerakan, diantaranya :

- Landasan filosofis (ontologis, epistemologis maupun metode berfikir) baik tentang bagaimana realitas, manusia, masyarakat maupun sejarah di definisikan.

- Tahapan perjuangan (Proses Gerakan). Tahapan dan proses pergerakan yang harus dilalui oleh organisasi untuk menuju terwujudnya visi dan tujuan organisasi.

- Masyarakat ideal. Masyarakat masa depan yang di cita-citakan oleh organisasi tersebut, seperti Masyarakat sejahtera (Welfare state), Daulah Islamiyah, civil society, masyarakat kapitalis dan sebagainya.

Kita lihat gambaran di atas, sebuah ideologi dapat memenuhi fungsi mengarahkan aktifitas gerakan bila mampu memberikan kesan universal, obyektif dan natural. Maka ideologi selalu melakukan universalisasi, obyektifikasi sekaligus naturalisasi gagasan-gagasan yang sedang di usungnya.

Universalisasi, ideologi harus mampu menjelaskan gagasan, analisis dan pandangannya bisa berlaku di semua belahan dunia. Masyarakat sosialis misalnya, di ramalkan Marx akan bisa berada di semua tempat, dan oleh karena itu tahapan – tahapan revolusi-pun akan terjadi di semua tempat. Tanpa memandang suku, bangsa agama dan sejenisnya.

Obyektifikasi, ideologi harus mampu menjelaskan gagasan, analisis dan pandangannya di dukung oleh metode ilmiah dan empirik. Bagaimana Marx menunjukkan cara dia menjawab pertanyaan: mengapa terjadi pengkelasan sosial. Jawabannya: adanya surplus value, yang dianut oleh pemegang modal yang diteliti dari konteks Eropa barat pada abad XIX. Bila kita amati proses ini melampaui hukum-hukum metode ilmiah yang sangat ketat, yang akhirnya sampai kesimpulan.

Naturalisasi, ideologi selalu berusaha menunjukkan gagasannya selalu alamiah (natural), yang merupakan potret kejadian yang sangat alamiah. Perputaran kenyataan kehidupan, baik kemasyarakatan atau yang lainnya di definisikan oleh sebuah ideologi sebagai kenyataan yang ‘apa adanya’ dan tidak di buat-buat.

Jadi memang kaderisasi PMII tidak di arahkan untuk menjadi “pabrik kader” yang kemudian PMII di anggap sebagai perusahaan yang secara langsung bertanggung jawab “mendistribusikan kader”, dan yang harus di ingat PMII bukan PJTKI (Pengerah Jasa Tenaga Kerja Indonesia) yang bertanggungjawab mendistribusikan orang per orang.

Tapi, yang pasti tugas PMII adalah “mempersiapkan penajaman analisa dan wacana kader yang akan mampu di semai dalam potensi civil society dan sebuah harapan dengan adanya suatu kegiatan semisal, PKD (Pelatihan Kader Dasar), bisa menentukan sikap dan komitmennya terhadap organiasi, dan juga diharapkan bisa berjuang lewat ‘area’ yang tepat. Hal tersebut kami lebih sreg menyebutnya sebagai ‘diaspora’, atau pembagian ruang perjuangan. Karena bila menggunakan kata ‘distribusi’ konotasinya pasti soal “kue kekuasaan ekonomi atau politik’. Dan satu-satunya cara yang paling efektif dalam proses pembagian ruang perjuangan adalah komunikasi yang tidak terhenti dengan para alumni, tentu dengan landasan logika dan idealisme gerakan PMII, bukan menurut para alumni.

Kalimat organik, liberatif, populis, transformatif kesemuanya mengarah pada tugas membumikan keadilan bagi mereka yang tertindas. Dan dalam taraf ini PMII memang dapat dikatakan mengusung nilai-nilai tertentu, dalam kerja internalisasi nilai terhadap kader. Tapi sekali lagi ini tidak dapat dikatakan ideologi, namun keberpihakan nilai semata. Dalam konteks inilah kaderisasi yang berlandaskan pada pendekatan pendidikan berbasis kesadaran menjadi sangat penting untuk di kaji. Sehingga nantinya dapat diharapkan menjadi kader ulul albab dan dapat memainkan perannya dalam membangun kehidupan kemanusiaan yang rahmatan lil ‘alamin.

II. NAMA KEGIATAN

Kegiatan ini bernama Pelatihan Kader Dasar (PKD) 2008 PMII Komisariat STAIN Ponorogo.

III. TEMA KEGIATAN

Kegiatan ini bertemakan : Mempertajam Analisa Kader Dalam Wacana gerakan dan kekinian; upaya mempelopori perubahan social di Masyarakat”

IV. LANDASAN KEGIATAN

1. Pancasila dan UUD 1945

2. AD/ART,GBHO/GBHK Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

3. Program Kerja Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII) Komisariat STAIN Ponorogo masa gerak 2007-2008

4. Keputusan musyawarah kader PMII Komisariat STAIN Ponorogo, pada hari Selasa, 9 Januari 2008 di sekretariat PMII Komisariat STAIN Ponorogo.

V. TUJUAN KEGIATAN

Tujuan diadakannya Pelatihan Kader Dasar (PKD) 2008 ini adalah sebagai berikut :

1) Terciptanya kader yang massif ideologis

2) Tertanamnya kesadaran Kritis Transformatif dalam Bergerak.

3) Adanya Imajined Community berbasis ke-Indonesiaan dan Ke-Islaman pada diri kader.

VI. PESERTA KEGIATAN

Peserta dari Pelatihan Kader Dasar (PKD) 2008 ini adalah kader PMII se- Cabang Ponorogo dan Pendelegasian Kader-Kader se-Matraman.

VII. WAKTU DAN TEMPAT

Kegiatan akan dilaksanakan pada hari Kamis-Minggu, tanggal 7-10 Februari 2008 bertempat di Balai Besa Karangan, Balong, Ponorogo.

VIII. PENYELENGGARA

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Panitia Pelatihan Kader Dasar (PKD) 2008, di bawah naungan pengurus PMII Komisariat STAIN Ponorogo

X. PENDANAAN

Terlampir

XI. PENUTUP

Demikian proposal kami buat untuk menjadi bahan pertimbangan. Dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak sangat kami harapkan guna terselenggaranya kegiatan tersebut sesuai dengan yang diharapkan. Atas perhatian dan pasrtisipasinya kami sampaikan terima kasih. Hal-hal yang belum diatur dalam proposal ini akan ditentukan kemudian.

Ponorogo, 20 Januari 2008

Panitia Pelaksana

M. Dedy Nasir Sita

Ketua

Nur Abidin

Sekretaris

Mengetahui dan Menyetujui,

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

PMII Cabang Ponorogo

M. Ihsan Khudlori

Ketua

PMII Komisariat STAIN

Aris Tontowi

Ketua


SUSUNAN KEPANITIAAN

PELATIHAN KADER DASAR (PKD) 2008

PMII Komisariat STAIN Ponorogo

PELINDUNG : Mabinkom PMII Komisariat STAIN Ponorogo

PENANGGUNG JAWAB : Ketua Serta Segenap PK. PMII STAIN Ponorogo

STEERING COMMITTE (SC)

Manager : Miftahul Fauzi

Wakil Manager : Ali Mustofa

Sekretaris : Miswanto

Bendahara : Zakiya very A.S.

Koordinator Materi : Moh. Luqman

Ice Breaker : Abid Dardak + (Protokoler)

Penanggung Jawab materi:

Koord. Materi Aswaja Sebagai Manhajul al-Fikr : Aris Tontowi

Koord. Materi Paradigma PMII : Miftahul Fauzi

Koord. Materi Islam Teologi Pembebasan : Wahyu Saputra

Koord. Materi Strategi Pengembangan PMII : Erma Millati F.

Koord. Materi Analisa Social : Abid Dardak

Koord. Materi Analisa Wacana : Alayk Mubarrok

Koord. Materi Study Advokasi Kebijakan : Ali Mustofa

Koord. Materi Rekayasa Social : Dedi Nasir Sita

Koord. Materi Pengelolaan Opini dan Ger. Massa : Sumarno

ORGANIZING COMMITTE (OC)

Ketua : M. Dedy Nasir Sita

Wakil Ketua : Tarwina Fattawi

Sekretaris : Nur Abidin

Bendahara : Nuning Suharni

DIVISI-DIVISI

KESEKRETARIATAN

Sumarno (koord)

Nadia

Mahfud

Enda Arofa

PROTOKOLER/ KEGIATAN

Allyak Mubarok(Koor)

Erma millati F.

Abid Dardak

Ulyatul Ulna

Dpa/ Perlengkapan

Muhtar Aly (Koord)

Miswanto

Rudi

Zainal Arifn

REKRUTMEN

Tumini (Koor)

Maisaroh

Rossi

Khoirul Fatoni

PENDANAAN

Anshor Ridlwani (Koor)

Miftahul Fauzi

Subroto

Aris Taufiqurrohman

KONSUMSI

Wahyu Saputra (Koor)

Zakiya Very Ayu

Roifa Dzakiya

Istiana

HUMAS

Imam Mahfud Fauzi

Atiem Setyo Nugroho

M. Erwan Khuzaini

Yustafid

KEAMANAN

Nanang Qosim (Koor)

Eriva Khoirul Anam

Ali Mustofa

Agus


ESTIMASI DANA

I. KESEKRETARIATAN

01. Stempel + Tinta + Stapes + Bak Stempel Rp. 50.000,-

02. Surat menyurat + Amplop Surat Rp. 150.000,-

03. Sertifikat @ 1000x 50 Rp. 50.000,-

04. Formulir + Brosur @ 100 x 100 Rp. 10.000,-

06.Stiker @ 1000 x 100 Rp. 100.000,-

07. Block Note @ 2.000 x 100 Rp. 200.000,-

08. Vandel @20 .000 x 9 Rp. 180.000,-

09. Map @ 500 x 100 Rp. 50.000,-

10. Pengggandaan Proposal Rp. 50.000,-

11. Co Card @ 500 x 100 Rp 50.000,-

12. Spidol Break Marker @ 2.500 x 20 Rp. 50.000,-

13. Penghapus @ 2.500 x 2 Rp. 5.000,-

Jumlah Rp. 945.000,-

II. DPA/ PERLENGKAPAN

01. Sewa Tempat Rp. 300.000,-

02. Dekorasi Rp. 100.000,-

03. Spanduk 2 x 5 m. X 2 x 75 Rp. 150.000,-

04. Sound System Rp. 250.000,-

05. Dokumentasi 2 rol film + cuci cetak Rp. 180.000,-

06. Transportasi Rp. 300.000,-

07. Lain-lain Rp. 50.000,-

Jumlah Rp.1.330.000,-

III. KONSUMSI

01. Nasi @ 2000 x 50 Peserta x10 Rp 1.000.000,-

02. Snack @ 1000 x 50 Peserta x 2 Rp 100.000,-

03. Nasi @ 2000 x 30 Panitia x 10 Rp. 600.000,-

03. Snack Panitia @ 1000 x 30 x 2 Rp. 60.000,-

04. Air Minum 5.000,- x 20 Galon Rp. 100.000,-

05. Air Minum 1.500 ml 1 dos Rp. 25.000,-

06. Snack Tutor @ 2.500,- x 9 Rp. 22.500,-

07. Transportasi Rp. 100.000,-

08. Lain-lain Rp. 150.000,-

Jumlah Rp. 2.127.500,-

IV. PENDANAAN

01. Biaya operasional Rp. 100.000,-

02. Telefon Rp. 50.000,-

03. Transportasi Rp. 100.000,-

03. Lain-lain Rp. 50.000,-

Jumlah Rp. 300.000,-

V. REKRUTMEN

01. Buku Besar Rp. 5.000,-

02. Lem + Bolpoint + Spidol Rp. 5.000,-

03. Kuitansi @ 2.500 x 4 Rp. 10.000,-

04. Konsumsi Rp. 50.000,-

05. Lain-lain Rp. 50.000,-

Jumlah Rp. 120.000,-

VI. PROTOKOLER

01. Honor Nara Sumber 50.000x 9 Rp. 450.000,-

02. Transportasi Rp. 200.000,-

Jumlah Rp. 650.000,-

VII. KEAMANAN

01. Konsumsi Rp. 50.000,-.

02. Perlengkapan Rp. 25.000,-

03. Dana lain-lain Rp. 25.000,-

Jumlah Rp. 100.000,-

TOTAL GENERAL

I. KESEKRETARIATAN : Rp. 945.000,-

II. DPA/ PERLENGKAPAN : Rp. 1.330.000,-

III. KONSUMSI : Rp. 2.127.500,-

IV. PENDANAAN : Rp. 300.000,-

V. REKRUITMEN : Rp. 120.000,-

VI. PROTOKOLER : Rp. 650.000,-

VII. KEAMANAN : Rp. 100.000,-

VIII. DANA TAK TERDUGA : Rp. 50.000,-

JUMLAH TOTAL : Rp. 5.622.500,-


MANUAL KEGIATAN

No

Hari/Tanggal

Waktu

Kegiatan

Penjab

1

Kamis/

7 Februari 2008

13.00-14.00

14.00-15.00

15.00-15.30

15.30-17.00

17.00-19.30

19.30-20.30

20.30-22.00

22.00-23.00

23.00-04.00

Pemberangkatan

Perjalanan ke lokasi

Istirahat

Persiapan Pembukaan

Istirahat

Opening Ceremony

Kontrak forum

Pra Kurikula

Melukis di atas bantal

OC

OC

ALL

OC & SC

ALL

ALL

SC

SC

ALL

2

Jum’at/8 Februari 2008

04.00-05.00

05.00-05.30

05.30-07.30

07.30-08.00

08.00-10.00

10.00-11.00

11.00-12.00

12.00-13.30

13.30-13.45

13.45-14.00

14.00-15.45

15.45.16.30

16.30-19.00

19.00-19.30

19.30-21.00

21.00-21.30

21.30-23.00

23.00-04.00

Sholat subuh berjama’ah

Olah raga

(bersih diri dan breakfast)

Pra wacana

Materi I

Aswaja Sebagai Manhajul Fikr

Oleh : Drs. H. Sugihanto, M.Ag

Pendalaman

Rapat Pleno

Ishoma

Ice Breaker

Pra wacana

Materi II

Paradigma PMII

Oleh: Murdianto, S.Pd.I

Pendalaman

Ishoma

Pra wacana

Materi III

Strategi Pengembangan PMII

Oleh : (PKC. PMII)

Pendalaman

Sidang Pleno

Membangun impian

OC

OC

ALL

SC

SC

SC/OC

SC

ALL

SC/OC

SC

SC

SC/OC

ALL

SC

SC

SC/OC

SC/OC

ALL

3

Sabtu/9 Februari 2008

04.00-05.00

05.00-05.30

05.30-07.30

07.30-08.00

08.00-10.00

10.00-12.00

12.00-13.45

13.45-14.00

14.00-16.00

16.00-16.30

16.30-17.00

17.00-19.00

19.00-19.30

19.30-21.00

21.00-21.30

21.30-23.00

23.00-04.00

Sholat subuh berjama’ah

Olah raga

(bersih diri dan breakfast)

Pra wacana

Materi IV

Islam Sbg Theologi Pembebasan

Oleh : DR. Aksin Wijaya, M.Ag

Pendalaman

Ishoma

Pra wacana

Materi V

Analisa Sosial

Oleh : A. Zainul Hamdi, M.Ag

Pendalaman

Diskusi Pleno

Istirahat

Pra wacana

Materi VI

Analisa Wacana

Oleh : Syaiful Watoni, S.Hi

Pendalaman

Pemutaran Film

Membangun pulau Impian

ALL

OC

ALL

SC

SC

SC/OC

ALL

SC

SC

SC/OC

SC/OC

ALL

SC

SC

SC/OC

SC/OC

ALL

4

Minggu/10 Februari 2008

04.00-05.00

05.00-05.30

05.30-07.30

07.30-08.00

08.00-09.30

09.30-10.00

10.00-12.00

12.30-13.30

13.30-14.00

14.00-15.30

15.30-16.00

16.00-16.30

16.30-17.00

17.00-….

Sholat subuh berjama’ah

Olah raga

(bersih diri dan breakfast)

Pra wacana

Materi VII

Studi Advokasi Kebijakan

Oleh : Bpk. Agung

Pendalaman

Materi VIII

Pengelolaan Opini dan Gerakan Massa

Oleh : Heru Susanto, S.THi

Ishoma

Pra wacana

Materi IX Rekayasa Sosial

Oleh : Zainul Yusuf, S.Hi

Diskusi Panel

Rencana Tindak Lanjut (RTL)

Closing Ceremony

Sayonara

ALL

OC

ALL

SC

SC

SC/OC

SC

ALL

SC/OC

SC

SC/OC

SC

OC

ALL